Goji meski terkenal datang dari Himalaya, sebenarnya asli Cina. Manfaatnya luar biasa menyebabkan ia dinamai buah dewa. Karena kandungan antioksidannya tinggi, goji disebut juga tanaman panjang umur.
Ada bluberi yang berwarna biru, blekberi yang hitam, ada juga gojiberi yang bentuknya mirip dua jenis beri tersebut, tapi berwarna merah.
Gojiberi, kebanyakan orang mengenal tanaman ini dari dataran tinggi Himalaya. Namun, ada yang menyanggahnya. Tanaman ini justru dikatakan berasal dari Cina. Buah goji yang ada di Tibet, meski mirip, warnanya merah-oranye dan bukan merah darah seperti goji yang tumbuh subur di pegunungan Thian San, Xin Jiang, distrik Zhong ning, Ning Xia, Cina.
M. Wellyan TW.H., S.Si.,Apt, dari RSUP Dr. Kariadi Semarang, menyebutkan bahwa gojiberi merupakan sebutan bagi dua spesies tanaman yang hampir serupa, yakni Lycium barbarum dan Lycium chinense. Keduanya tergolong keluarga tanaman Solanaceae, yang termasuk di dalamnya juga kentang, tomat, dan tembakau. Tanaman ini dikembangkan di Cina dalam jumlah besar, meski dapat pula dijumpai di belahan bumi lain seperti Jepang, Vietnam, Inggris, Thailand, Tibet, Amerika dan India.
Buah goji biasanya dikeringkan untuk digunakan sebagai campuran makanan. Di Cina, buah goji kering digunakan untuk campuran sup tonik dann bahan lain seperti daging, sayuran, akar manis. Goji juga dapat digunakan sebagai teh herbal dipadu dengan bunga krisan.
Buah goji, kata Wellyan, mengandung makronutrien dalam jumlah tinggi, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat makanan. Buah keringnya mengandung 68 persen karbohidrat, 12 persen protein, serta 10 persen serat din lemak. Setiap 100 gram buah goji mengandung energi sebesar 370 kalori.
Selain itu, goji juga mengandung banyak mikronutrien seperti vitamin dan mineral, asam amino, polisakarida, monosakarida, asam lemak tak jenuh, karotenoida, serta berbagai jenis pigmen fenolat yang dikaitkan dengan khasiat antioksidan. Kandungan polisakaridanya menunjukkan aktivitas antioksidan secara in vitro.
Hati-hati perdarahan
Yang jelas, buah ini sangat banyak manfaatnya. Tak berlebihan jika banyak kalangan menjulukinya "obat dewa", semacam panasea yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit.
Para ahli pengobatan tradisional Cina (Traditional Chinese Medicine-TCM) menggunakan goji untuk mengobati inflamasi (radang) dan berbagai jenis penyakit kulit, David Sungahandra, seorang sinse yang juga belajar TCM menyebutkan, buah ini bermanfaat sebagai tonik mata dan hati.
Beberapa penelitian di Cina menunjukkan manfaat goji, khususnya sebagai antioksidan dalam melawan penyakit jantung dan pembuluh darah, masalah penglihatan yang terkait usia (misalnya glaukoma), kanker, serta sebagai imunomodulator.
Penelitian ahlikanker di RS John Hopkins, Baltimore, Maryland, Dr. Victor A. Marcial-Vega, menunjukkan 90 persen pasien yang minum jus goji menunjukkan perubahan kondisi darah, dari asam menjadi basa (alkali). Meski begitu, ada efek samping yang mesti diperhatikan akibat konsumsi goji, yakni meningkatkan perdarahan.
Buah ini juga terbukti secara in vitro menghambat metabolisme warfarin (obat antipembekuan darah). Karena itu, Wellyan menyebutkan agar buah ini hendaknya dikonsumsi secara bijaksana.
Panjang umur
Jadi, apa yang membuat buah goji sangat istimewa? Kandungan antioksidannya yang sangat tinggi dibandingkan dengan buah lain di muka bumi ini yang pernah ditelitilah yang menyebabkannya. Antioksidan ini yang bekerja melawan proses penuaan dan kerusakan sel.
Kemampuan goji yang dalam kasanah ilmu pengobatan Cina berfungsi sebagai penguat hati dan ginjal, organ yang bertanggung jawab terhadap masalah penuaan menyebabkan goji dijuluki "tumbuhan umur panjang" (Herbs Of Longevity).
Goji juga dikenal memperkuat chi (energi vital) dan zen (semangat), sehingga mengonsumsi buah goji selain membuat tubuh bugar, juga memperkuat mental dan memberi rasa ceria.
Rahasia Kemanjuran Goji
Inilah kekayaan atau kunci rahasia kemanjuran sang dewa goji, yakni keberadaan beberapa zat penting antara lain:
1. Polisakarida
Senyawa bioaktif yang paling potensial adalah LBP (Lycium Barbarum Polysaccharides), polisakarida yang bekerja sebagai antioksidan yang sangat kuat dan juga berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Karotenoid
Berbagai senyawa antioksidan karoten yang disebut karotenoid dengan kadar 20 kali lebih tinggi ada di buah ini daripada sayur dan buah lain, termasuk betakaroten, zeaksantin, dan lutein.
3. Asam Amino
Ini adalah bahan dasar protein yang membangun sebagian besar struktur jaringan tubuh. Goji mengandung 19 asam amino, termasuk 8 asam amino esensial.
4. Asam Lemak Esensial
Goji kaya asam lemak esensial seperti omega-3, 6, dan 9. Buah-buahan jarang sekali mengandung asam lemak esensial. Selain itu, goji juga mengandung senyawa betasitosterol, yang bermanfaat sebagai antiradang, menurunkan kolesterol darah, mengatasi impotensi, serta mencegah pembesaran prostat dan kebotakan pada pria.
5. Vitamin dan Mineral
Goji mengandung beragam vitamin, termasuk vitamin C (500 kali lebih tinggi dari jeruk), B kompleks, E, A, D, dan K, juga 21 jenis mineral, termasuk germanium. Germanium merupakan mineral antikanker yang sangat jarang didapat dalam makanan lain.
Goji merupakan sumber betadine alami yang berperan bagi kesehatan hati, otot, otak, dan persarafan.
Sumber: Senior
Ada bluberi yang berwarna biru, blekberi yang hitam, ada juga gojiberi yang bentuknya mirip dua jenis beri tersebut, tapi berwarna merah.
Gojiberi, kebanyakan orang mengenal tanaman ini dari dataran tinggi Himalaya. Namun, ada yang menyanggahnya. Tanaman ini justru dikatakan berasal dari Cina. Buah goji yang ada di Tibet, meski mirip, warnanya merah-oranye dan bukan merah darah seperti goji yang tumbuh subur di pegunungan Thian San, Xin Jiang, distrik Zhong ning, Ning Xia, Cina.
M. Wellyan TW.H., S.Si.,Apt, dari RSUP Dr. Kariadi Semarang, menyebutkan bahwa gojiberi merupakan sebutan bagi dua spesies tanaman yang hampir serupa, yakni Lycium barbarum dan Lycium chinense. Keduanya tergolong keluarga tanaman Solanaceae, yang termasuk di dalamnya juga kentang, tomat, dan tembakau. Tanaman ini dikembangkan di Cina dalam jumlah besar, meski dapat pula dijumpai di belahan bumi lain seperti Jepang, Vietnam, Inggris, Thailand, Tibet, Amerika dan India.
Buah goji biasanya dikeringkan untuk digunakan sebagai campuran makanan. Di Cina, buah goji kering digunakan untuk campuran sup tonik dann bahan lain seperti daging, sayuran, akar manis. Goji juga dapat digunakan sebagai teh herbal dipadu dengan bunga krisan.
Buah goji, kata Wellyan, mengandung makronutrien dalam jumlah tinggi, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat makanan. Buah keringnya mengandung 68 persen karbohidrat, 12 persen protein, serta 10 persen serat din lemak. Setiap 100 gram buah goji mengandung energi sebesar 370 kalori.
Selain itu, goji juga mengandung banyak mikronutrien seperti vitamin dan mineral, asam amino, polisakarida, monosakarida, asam lemak tak jenuh, karotenoida, serta berbagai jenis pigmen fenolat yang dikaitkan dengan khasiat antioksidan. Kandungan polisakaridanya menunjukkan aktivitas antioksidan secara in vitro.
Hati-hati perdarahan
Yang jelas, buah ini sangat banyak manfaatnya. Tak berlebihan jika banyak kalangan menjulukinya "obat dewa", semacam panasea yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit.
Para ahli pengobatan tradisional Cina (Traditional Chinese Medicine-TCM) menggunakan goji untuk mengobati inflamasi (radang) dan berbagai jenis penyakit kulit, David Sungahandra, seorang sinse yang juga belajar TCM menyebutkan, buah ini bermanfaat sebagai tonik mata dan hati.
Beberapa penelitian di Cina menunjukkan manfaat goji, khususnya sebagai antioksidan dalam melawan penyakit jantung dan pembuluh darah, masalah penglihatan yang terkait usia (misalnya glaukoma), kanker, serta sebagai imunomodulator.
Penelitian ahlikanker di RS John Hopkins, Baltimore, Maryland, Dr. Victor A. Marcial-Vega, menunjukkan 90 persen pasien yang minum jus goji menunjukkan perubahan kondisi darah, dari asam menjadi basa (alkali). Meski begitu, ada efek samping yang mesti diperhatikan akibat konsumsi goji, yakni meningkatkan perdarahan.
Buah ini juga terbukti secara in vitro menghambat metabolisme warfarin (obat antipembekuan darah). Karena itu, Wellyan menyebutkan agar buah ini hendaknya dikonsumsi secara bijaksana.
Panjang umur
Jadi, apa yang membuat buah goji sangat istimewa? Kandungan antioksidannya yang sangat tinggi dibandingkan dengan buah lain di muka bumi ini yang pernah ditelitilah yang menyebabkannya. Antioksidan ini yang bekerja melawan proses penuaan dan kerusakan sel.
Kemampuan goji yang dalam kasanah ilmu pengobatan Cina berfungsi sebagai penguat hati dan ginjal, organ yang bertanggung jawab terhadap masalah penuaan menyebabkan goji dijuluki "tumbuhan umur panjang" (Herbs Of Longevity).
Goji juga dikenal memperkuat chi (energi vital) dan zen (semangat), sehingga mengonsumsi buah goji selain membuat tubuh bugar, juga memperkuat mental dan memberi rasa ceria.
Rahasia Kemanjuran Goji
Inilah kekayaan atau kunci rahasia kemanjuran sang dewa goji, yakni keberadaan beberapa zat penting antara lain:
1. Polisakarida
Senyawa bioaktif yang paling potensial adalah LBP (Lycium Barbarum Polysaccharides), polisakarida yang bekerja sebagai antioksidan yang sangat kuat dan juga berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Karotenoid
Berbagai senyawa antioksidan karoten yang disebut karotenoid dengan kadar 20 kali lebih tinggi ada di buah ini daripada sayur dan buah lain, termasuk betakaroten, zeaksantin, dan lutein.
3. Asam Amino
Ini adalah bahan dasar protein yang membangun sebagian besar struktur jaringan tubuh. Goji mengandung 19 asam amino, termasuk 8 asam amino esensial.
4. Asam Lemak Esensial
Goji kaya asam lemak esensial seperti omega-3, 6, dan 9. Buah-buahan jarang sekali mengandung asam lemak esensial. Selain itu, goji juga mengandung senyawa betasitosterol, yang bermanfaat sebagai antiradang, menurunkan kolesterol darah, mengatasi impotensi, serta mencegah pembesaran prostat dan kebotakan pada pria.
5. Vitamin dan Mineral
Goji mengandung beragam vitamin, termasuk vitamin C (500 kali lebih tinggi dari jeruk), B kompleks, E, A, D, dan K, juga 21 jenis mineral, termasuk germanium. Germanium merupakan mineral antikanker yang sangat jarang didapat dalam makanan lain.
Goji merupakan sumber betadine alami yang berperan bagi kesehatan hati, otot, otak, dan persarafan.
Sumber: Senior
0 Response to "GOJIBERRI, BUAH DEWA SEBAGAI PEMELIHARA USIA"
Post a Comment