Waspadai Sesak Nafas Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya
Sesak nafas saat hamil muda merupakan salah satu keluhan yang sering dialami. Selain mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, penting untuk mewaspadai tanda sesak nafas yang berbahaya.
Banyak ibu hamil yang mengalami sesak nafas. Diperkirakan lebih dari setengah dari keseluruhan wanita hamil pernah mengalami hal tersebut. Risiko sesak nafas lebih besar pada ibu hamil bayi kembar ataupun yang mengalami kenaikan berat badan banyak.
Proses Adaptasi Tubuh
Meski banyak yang menyangka sesak nafas terjadi menjelang akhir kehamilan, sebenarnya sesak nafas saat hamil muda bisa saja terjadi, yaitu pada trimester pertama atau trimester kedua.Pada trimester pertama kehamilan, peningkatan hormon progesteron dapat menjadi pemicu sesak nafas. Hormon progesteron akan menstimulasi otak untuk mengirim pesan agar paru-paru mengambil lebih banyak udara. Sehingga, ibu hamil sering merasa membutuhkan mengambil nafas panjang lebih sering. Ini merupakan cara tubuh beradaptasi selama kehamilan, sekaligus memperoleh oksigen lebih banyak untuk janin.Sementara itu, sesak nafas yang terjadi pada trimester ketiga terjadi karena rahim mendesak otot di bawah tulang rusuk sehingga turut mendorong paru-paru. Ibu hamil kemungkinan dapat bernafas lebih lega beberapa minggu sebelum persalinan, karena bayi sudah bergerak turun ke arah panggul.
Cara Mengatasinya
Berikut beberapa cara yang dapat membantu ibu hamil bernafas lebih lega:- Mengatur posisi duduk
Duduk
tegak dan tarik bahu ke belakang. Posisi duduk ini akan memberikan
ruang yang cukup untuk paru-paru mengambil oksigen yang diperlukan.
- Hindari terburu-buru
Meski
ibu hamil bisa tetap aktif melakukan berbagai kegiatan. Hindari sikap
terburu-buru saat beraktivitas dan jangan memaksakan diri.
- Luangkan waktu untuk rileks
Meski
tidak mudah, ibu hamil yang mengalami sesak nafas disarankan meluangkan
waktu untuk rileks. Ketegangan hanya akan memicu sesak nafas lebih
terasa lagi. Jika perlu, waktu rileks sekaligus digunakan untuk
beristirahat.
- Gunakan bantal tambahan
Jika
sesak nafas dirasakan saat posisi tidur. Ibu hamil dapat menggunakan
beberapa bantal tambahan yang menyangga bagian punggung.
- Berolahraga ringan
Tubuh yang kurang fit dapat memicu sesak nafas saat hamil muda. Berolahraga ringan saat hamil akan
memberikan tubuh kesempatan mendapatkan oksigen lebih banyak. Olahraga
ringan berarti ibu hamil masih dapat berbincang tanpa sesak nafas. Salah
satu pilihan yaitu yoga khusus ibu hamil. Olahraga ini akan melatih
pernapasan sekaligus peregangan yang dapat memperbaiki postur.
Waspada Tanda Bahaya
Meski tergolong normal, penting untuk mengetahui kondisi sesak nafas saat hamil yang dianggap berbahaya. Ibu hamil dengan penyakit asma, disarankan sejak awal berkonsultasi dengan dokter dengan kondisi tersebutWaspada jika ibu hamil mengalami kondisi di bawah ini:- Sesak nafas yang diiringi dengan detak jantung yang cepat
- Sesak nafas dengan bibir, jari tangan, atau jari kaki yang berwarna pucat atau biru.
- Sesak nafas diiringi batuk yang terus menerus dengan demam, menggigil, atau batuk darah.
- Sesak nafas dengan nyeri dada. Selain itu sesak nafas saat berbaring atau terjadi pada malam hari juga harus diwaspadai.
- Sesak nafas berat, bahkan diikuti dengan hilang kesadaran setelah melakukan kegiatan yang melelahkan.
sumber : AloDokter
0 Response to "Tips Atasi Sesak Nafas Saat Hamil Muda"
Post a Comment