Obat bisa menyembuhkan tapi dapat pula meracuni atau mencelakakan. Ironisnya, banyak obat di pasaran dijual tanpa keterangan jelas pada kemasannya. Sementara petugas apotek sering tidak memberi penjelasan rinci kepada pembeli. Nah, sebagai konsumen sebaiknya kita harus bagaimana?
Berikut ini, beberapa jurus yang dapat kita lakukan agar terhindar dari kesalahan obat, dimulai pada saat memeriksakan diri ke dokter, membeli obat di apotek, serta memakai obat di rumah atau di rumah sakit:Jangan segan bertanya kepada dokterSebaiknya jangan terburu-buru meninggalkan ruang praktik dokter sebelum Anda paham obat yang diberikan dan dosisnya. Beberapa pertanyaan penting lain yang perlu disampaikan antara lain: adakah efek sampingannya?; apakah obat dimakan sebelum atau setelah makan?; adakah makanan yang perlu dihindari?; apakah obat harus diminum pada saat tertentu?; bagaimana kalau sampai terlewat?; apakah masa haid akan berpengaruh pada khasiat obat?; apakah obat tetap aman seandainya kita hamil atau memberikan ASI?
Informasi dari apotek atau toko obat, Instruksi yang diberikan dokter tentang obat yang diberikan, sebaiknya perlu dikonfirmasikan kepada petugas apotek. Usahakan mendapatkan brosur mengenai obat yang dimaksud atau kopi resep, sehingga kita dapat mengecek kembali pada label setelah obat diserahkan. Usahakan pula selalu membeli obat di apotek atau toko obat yang sama.
Bacalah dengan cermat aturan pakai - Banyak kesalahan dapat dicegah bila pasien dengan teliti membaca kembali label obat sebelum obat diminum atau digunakan.
- Tidak ada salahnya anak yang sudah cukup besar ikut mempelajari pemakaian obat yang benar agar si anak kemudian dapat melindungi dirinya.
- Sebaiknya dalam keluarga cukup satu orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan obat kepada anak agar tidak terjadi pemberian rangkap.
Tetap waspada di rumah sakitMeski sudah dirawat di rumah sakit, hendaknya tetap cermat mempelajari obat apa yang diberikan para dokter. Sering kali akibat pengaruh obat penenang atau penghilang rasa sakit atau perasaan stres tinggal di rumah sakit, kita tidak dapat berpikir dengan akal sehat. Jadi sebaiknya kita minta tolong teman atau keluarga kita untuk ikut memperhatikan obat apa saja yang diberikan:- Perhatikan apakah perawat mengecek nama kita sebelum memberikan obat atau menyebutkan nama kita dulu.
- Tanyakan obat mana yang harus diminum dan apa alasannya. Terutama kalau informasi yang diberikan tidak sama dengan apa yang dikatakan oleh dokter.- Bila kita alergi terhadap obat tertentu, tak usah malu mencatumkan peringatan yang jelas pada tempat tidur, obat mana yang tidak tahan. Jangan terlalu yakin perawat akan mengecek catatan medis tentang obat mana yang tidak cocok untuk kita.
0 Response to "Jurus untuk Menghindari Pemakaian "Salah Obat""
Post a Comment