Ulat Bulu Serang Sumatera Barat


Ulat bulu juga menyerang Sumatera Barat. Dua hari lalu, hama ulat bulu ditemukan menyerang tanaman milik warga di Kota Pariaman.

Sebelumnya, kasus serupa juga ditemukan di Paritmalintang, Kabupaten Padang Pariaman dan Desa Kapalo Rimbo, Payakumbuh. Ulat bulu menyerang tanaman mangga dan semak belukar yang berada tak jauh dari kediaman warga. Ribuan ulat bulu juga terlihat merambat di pagar warga.

"Di Paritmalintang dan Payakumbuh telah selesai kami tangani, yang di Pariaman ini kasus terbaru," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumbar, Djoni, 18 April 2011.

Djoni mengimbau petani di Sumatera Barat dihimbau tidak menggunakan insektisida untuk menyelamatkan tanamannya dari serangan hama ulat bulu. Selain merusak tanaman, obat kimia yang disemprotkan ke tanaman juga mempengaruhi kesehatan warga di lokasi.

Menurutnya, berjangkitnya hama ulat bulu belakangan ini disebabkan karena keseimbangan alam terganggu akibat perubahan cuaca ekstrim. Hal ini menyebabkan predator dan parasit yang berfungsi sebagai penyeimbang hama populasinya tidak seimbang.

"Kondisi ini tidak perlu diperparah dengan menggunakan insektisida yang akan berdampak buruk pada tanaman," kata dia.

Menurutnya, penanganan ulat bulu cukup dengan membasmi segera larva yang berada di pohon sehingga tidak berpindah ke tempat lain. Karena kecendrungan larva mendekati cahaya, warga bisa menggunakan penerangan dan menempatkan wadah yang berisi air dan minyak tanah untuk menjebak larva.

Larva dan hama yang terperangkap dimusnahkan dengan cara membakar sehingga tidak memungkinkan untuk berkembang lebih banyak.

Sejauh ini, kata Djoni, serangan hama ulat bulu yang terjadi di Sumbar dinilai belum mengkhawatirkan dan belum sampai menyerang lahan pertanian warga.

Penyebaran ulat bulu memang di luar dugaan. Berawal dari Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur, ulat bulu dalam jumlah besar lantas ditemukan di berbagai daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera Utara, dan Jakarta.

Pada Kamis 14 April 2011, Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Pertanian mengatakan, ada 14.500 pohon dari 1,8 juta pohon yang diserang ulat bulu. "Atau sekitar 2,5 persen," kata dia.
Sumber

0 Response to "Ulat Bulu Serang Sumatera Barat"