Mati rasa dan kesemutan sensasi abnormal dapat terjadi di bagian tubuh manapun, tetapi paling seringkali dirasakan di tangan, kaki, lengan, atau kaki.
Ada banyak kemungkinan penyebabnya:
* Posisi duduk atau berdiri untuk waktu yang lama.
* Melukai saraf tubuh memasok bagian di mana merasakan sensasi. Jika seseorang mengalami cedera leher, misalnya, kemungkinan merasakan sensasi di sepanjang lengan atau tangan. Demikian pula, cedera punggung yang rendah dapat menyebabkan linu panggul--sebuah sensasi mati rasa atau kesemutan di bagian belakang kaki.
* Kurangnya aliran darah ke daerah tertentu. Sebagai contoh, penumpukan plak dari aterosklerosis di kaki dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan sambil berjalan.
* Tekanan pada saraf tulang belakang.
* Kondisi medis tertentu, termasuk diabetes, tiroid kurang aktif, multiple sclerosis, kejang, migrain atau sakit kepala biasa.
* Tingkat abnormal kalsium, kalium, atau natrium dalam tubuh.
* Kekurangan Vitamin B-12.
* Pengobatan tertentu.
Tanda
Mati rasa atau kesemutan pada bagian tubuh tertentu.
Perawatan
Penyebab yang mendasari mati rasa atau kesemutan harus diidentifikasi dan kemudian dirawat oleh dokter. Sebagai contoh, jika penderita mengidap sindrom carpal tunnel, latihan-latihan tertentu mungkin disarankan.
Jika penderita mengidap diabetes, dokter akan mencari cara untuk mengendalikan gula darah. Obat yang menyebabkan mati rasa atau kesemutan mungkin perlu diaktifkan atau disesuaikan. Penderita dilarang melakukan perubahan pada obat-obatan tanpa instruksi dari dokter. Selain itu, akan diberikan vitamin B-12 untuk menambah suplemen vitamin.
Beberapa langkah berikutini dapat membantu beberapa gejala:
* Latihan untuk mempertahankan otot. Dokter atau ahli terapi fisik dapat membimbing dan merancang program yang sesuai.
* Istirahat dan latihan teknik relaksasi.
* Hindari suhu ekstrem.
Sumber: medlineplus dan healthguide.
http://health.detik.com
0 Response to "Mati rasa dan kesemutan"
Post a Comment