Normalnya lapisan endometrium hanya tumbuh di dalam dinding bagian dalam rahim. Oleh karena sesuatu sebab, lapisan subur bakal tempat tumbuhnya mudigah ini bisa tersasar ke organ atau bagian tubuh lain di luar rahim. Bertumbuhnya endometrium yang tersasar ini yang disebut endometriosis.
Pada lokasi endometrium tersasar, lapisan yang tersasar ini ikut membentuk lapisan yang sama seperti yang berlangsung di dalam rahim dalam siklus haid. Itu berarti setiap daur haid, lapisan rahim di luar rahim ini ikut luruh sebagaimana lazim rahim yang sedang mengalami haid juga.
Sekurang-kurangnya kita mengenal ada 10 lokasi di dalam tubuh wanita yang sering menjadi tempat ditumbuhinya endometriosis. Lokasi-lokasi itu berturut-turut paling sering di indung telur; saluran telur, Binding belakang rahim, vagina(alat reproduksi), saluran selangkangan, usus buntu, pusar, leher rahim, dinding perut, dan dapat pula bertumbuh di bagian otot.
Endometriosis banyak ditemukan pada wanita berusia kurang dari 30 tahun. Diduga sebab terlambat menikah. Alasan medisnya, sepanjang daur haid, haid tak pernah jeda diselingi oleh masa kehamilan. Penyebab lain, sebab ada jaringan endometrium yang bersifat hidup itu tumpah ke rongga perut, dan berceceran ke mana-mana di bagian tubuh.
Misal, sewaktu dilakukan pengerokan rahim sehabis aborsi, atau tindakan menyedot darah menstruasi agar sekaligus habis dengan cara menstrual regulation (MR). Penyakit endometriosis banyak menimpa kalangan sosioekonomi tinggi, wanita lajang, dan ibu dengan sedikit anak.
Buku Sehat Calon Pengantin dan Keluarga Muda, Oleh Dr. Hendrawan Nadesul
0 Response to "Endometriosis Pada Nyeri Haid"
Post a Comment