Keluhan Nyonya Dini (Bekasi): Dini seorang ibu dengan dua anak. Anak pertama berumur 12 tahun, pernah arias naik turn selama 5 hari yang tentu saja membuat Dina cemas. Apalagi anak itu sering sakit tenggorokan, pergelangan kakinya bengkak-bengkak yang dirasakan sangat sakit. Penderitaan lain anak itu selalu merasa lemas dan tidak nafsu makan. Wajahnya pun selalu tampak pucat.
Dini tak paham anaknya menderita sakit apa? Ia khawatir, jangan-jangan penyakit anaknya itu berhubungan dengan faktor keturunan dari ayahnya. Maklum, ketika ayah anak itu pada usia kecil pernah menderita sakit seperti yang diderita anak Dini. Dini berpikir, jangan-jangan sakit rematik? Masak anak kecil bisarematik? Apakah penyakit anak itu berbahaya dan bisakah disembuhkan?
Diagnosa dan saran (penyembuhan) dokter: Berdasarkan penjelasan Bu Dini, beberapa tanda dan gejala yang dikemukakan, anak itu kemungkinan menderita sakit demam rematik akut. Demam rematik akut adalah penyakit peradangan yang terjadi akibat infeksi kuman Streptococcus, yaitu dapat berupa infeksi tenggorok/faringitis yang disebabkan oleh streptococcus beta hemolyticus grup A.
Penyakit ini cenderung berulang dan dipandang sebagai penyebab terpenting dari penyakit jantung yang didapati pada anak-anak maupun orang dewasa muda di seluruh dunia.Demam rematik bisa menimbulkan kelainan pada jantung, sendi, kulit dan otak. Pada jantung kelainan bisa terjadi pada katub-katub jantung yang disebut sebagai penyakit jantung rematik. Penyakit ini menyerang anak pada usia 6 — 15 tahun, biasanya timbul 20 hari setelah terjadi infeksi. Infeksi dapat saja terjadi tanpa ada gejala yang dirasakan.
Penyebab. Penyebabnya adalah infeksi streptococus hemolynetts grup A pada tenggorok dan kemudian diikuti demam rematik.
Bentuk klinis. Apa saja bentuk (manifestasi) klinis penyakit ini? Manifestasi klinis pada demam rematik akut dibedakan menjadi dua, yang disebut manifestasi Mayor dan manifestasi Minor.
Mayor. Pada manifestasi Mayor didapati hal-hal seperti berikut:
1. Karditis. Karditis rematik merupakan peradangan aktif yang mengenai jantung, diawali dengan gejala lelah, pucat, tidak nafsu makan, jantung sering berdebar-debar dan kadang-kadang terasa nyeri di sekitar umbilikus (pusar);
1. Karditis. Karditis rematik merupakan peradangan aktif yang mengenai jantung, diawali dengan gejala lelah, pucat, tidak nafsu makan, jantung sering berdebar-debar dan kadang-kadang terasa nyeri di sekitar umbilikus (pusar);
2. Radang sendi/artritis. Radang sendi 70% terjadi pada pasien demam rematik yang ditandai dengan nyeri yang hebat, disertai bengkak dan tampak kemerahan/eritema pada sendi yang terkena demam, bersifat pindah-pindah (migratory arthritis). Sendi yang terkena biasanya lutut, siku, pergelangan kaki, dan tangan;
3. Korea (sydenham’s chorea). Gerakan yang beraturan 15% pada pasien demam rematik ditandai dengan gerakan seperti orang menari yang tidak terkoordinasi, tidak bertujuan, biasanya pada otot wajah dan lengan/tungkai, disertai emosi pasien yang labil;
4. Kemerahan/eritema margination: ditemukan pada + 5% pasien, tidak gatal, paling sering di itibuh dan tungkai bagian atas, juga di wajah; dan
5. Benjolan/nodul subkutan: berukuran 0,5 — 2 cm, tidak nyeri. Biasanya terdapat pada bagian luar (ekstensor) sendi pada siku, ruas jari lutut dan persendian kaki.
Minor. Sedangkan manifestasi Minor antara lain demam yang kambuhan / berulang, nyeri sendi, mual muntah, tidak nafsu makan/ anoreksia, dan nyeri perut.
Manajemen Hidup Sehat, Oleh Dr. NICO A. LUMENTA
0 Response to "Demam Rematik Dan Nyeri Sendi Anak"
Post a Comment