Di Cancun Meksiko terdapat sebuah museum unik karena dibangun di bawah laut. Di sini para pengunjung bisa melihat keindahan laut yang menakjubkan sekaligus bisa melihat puluhan patung yang tiada duanya. Namun, sebentar lagi semua pemandangan unik dan megah di bawah laut tidak hanya dikuasai oleh museum di Cancun karena akan segera dibangun sebuah meseum dengan konsep yang sama di bawah laut yang terletak di negara Spanyol.
Museum bawah laut tersebut bernama The Museo Atlantico atau The Atlantic Museum yang dibangun oleh arsitek yang bernama Jason deCaires Taylor. Arsitek tersebut juga yang membangun museum bawah laut di Cancun Meksiko.
Menurut Daily Mail, museum yang akan dibangun ini merupakan pertama kali ada di Eropa dan direncanakan dibangun di lepas pantai Lanzarote. Meskipun sekarang masih dalam proses pembangunan tapi diperkirakan museum bawah laut ini akan dibuka pada tanggal 25 Februari 2016 mendatang.
Museum ini akan dihiasi dengan berbagai macam patung yang diletakkan di laut sedalam 39 kaki. Patung manusia yang ada di museum tersebut dibuat berdasarkan contoh dari masyarakat di kepulauan Canary sebelum kedatangan spanyol dan dikenal dengan nama Guanches.
Meskipun masyarakat Guanches sudah punah dan tidak ada lagi tapi menurut legenda mengatakan bahwa budaya dan keturunan mereka masih ada serta bercampur dengan masyarakat yang kini tinggal di kepulauan Canary.
The Raft of Lampedusa merupakan salah satu karya yang pertama kali dipamerkan dan mengenai masalah yang dialami oleh pengungsi di kepulauan Lampedusa di Italia. Dengan hadirnya patung-patung manusia di dasar laut diharapkan bisa hidup harmonis bersama dengan kehidupan yang ada di lautan. Bahan untuk membuat patung pun sangat spesial agar tidak menimbulkan pencemaran pada laut dan merusak keseimbangan eksosistem.
0 Response to "Museum bawah laut akan mulai menyapa Eropa"
Post a Comment