Terapi Paru-Paru dengan Sholat Subuh

Sholat subuh merupakan sholat fardhu dengan jumlah rakaat paling sedikit, yaitu dua rakaat. Meskipun hanya dua rakaat, tapi sholat subuh inilah yang paling banyak ditinggalkan. Hal ini dikarenakan pada saat pagi, udara semakin dingin dan ketika tidur pun lebih nyenyak.

Karena udara yang dingin inilah malah menjadikan paru-paru lebih sehat. Karena, pada waktu itu belum banyak polusi yang bercampur di udara.

Sholat subuh dan manfaatnya / mcec.org.uk

Ketika tidur, seluruh organ dalam tubuh istirahat. Mereka berhenti melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu, ketika bangun perlu dilakukan peregangan-peregangan untuk mengaktifkan otot dan persendian.

Sholat subuh dapat digunakan sebagai terapi untuk kesehatan, terutama paru-paru. Hal ini karena pada dini hari, sekitar pukul 03.00 sampai 05.00 terjadi proses detoksifikasi, yaitu pembuangan racun yang ada di dalam tubuh.

Oleh karenanya, mereka yang mengalami penyakit batuk akan mengalami batuk-batuk yang hebat karena memang itu proses detoksifikasinya. Karena itu, subuh merupakan waktu yang tepat untuk proses terapi sistem pernafasan pada rongga dalam paru-paru.

Dengan melakukan sholat subuh tepat waktu, kita bisa melakukan terapi penyembuhan paru-paru. Dengan berwudhu atau mandi, kita bisa membersihkan kotoran yang keluar dari tubuh ketika tidur tanpa kita sadari.

Selain itu, kita juga menstimulasi pori-pori dan syaraf ketika tidur agar aktif kembali. Dengan melakukan gerakan sholat juga kita telah meregangkan otot-otot tubuh. Dan gerakan sholat ini akan menstimulasi organ-organ untuk bekerja.

Oleh karena itu, sholat subuh tepat waktu. Selain mendapatkan pahala, juga mendapatkan manfaat kesehatan.

Tweet