Posisi yang aman bagi ibu hamil menurut Kama Sutra
Posisi Seks Ibu Hamil, Woman on top
Perempuan di Atas, Pria di Bawah. Gaya ini bisa dibilang aman lantaran
posisi perut si cewek seperti orang duduk. Posisi yang paling banyak
dilakukan ibu hamil ini memang terbukti paling nyaman. Istri dapat
membuatnya lambat atau cepat, sambil mengontrol kedalaman penetrasi.
naik turunnya kecepatan gerakan juga dapat dikontrol ibu dengan leluasa.
Rebahkan tubuh anda di atas pasangan. Dapat dilakukan dengan cara
menghadap ke mukanya atau menghadap kaki.
Hal yang penting diingat adalah jangan melakukan gerakan terlalu
kencang, jangan terlalu cepat mengguncangnya, lantaran bisa membahayakan
posisi bayi di dalam rahim ibu karena dapat menyebabkan stres pada
anak.
Beberapa wanita bahkan mengakui kalau gerakan berputar adalah pasangan kombinasi yang menyenangkan bagi mereka maupun suaminya.
Dengan posisi ini, Anda (terutama istri Anda), bisa mencegah penekanan
terlalu banyak pada bagian perut dan payudara istri Anda, yang memang
membahayakan kehamilannya. Posisi ini memungkinkan perempuan untuk
memegang lebih banyak kendali atas gerakan.
Posisi Seks Ibu Hamil, Posisi missionary gaya baru
Lupakan posisi missionary klasik, sebab tidak dapat dilakukan dengan
keadaan perut Anda yang sedang membesar. Berbaringlah dengan lutut
ditarik dan kaki menempel di dadanya, atau dengan kaki lurus ke atas dan
bersandar pada pasangan. Lebih nyaman, letakkan bantal di bawah.
Posisi Seks Ibu Hamil, Setengah Misionaris
Di posisi ini, Anda berbaring dengan posisi kaki di tepi tempat tidur.
Pasangan Anda berdiri atas kamu, didukung oleh telapak tangannya
sehingga ia tidak berbaring di atas Anda seperti dalam posisi
misionaris. Pada dasarnya posisi yang harus dihindari yaitu jangan
sampai perut Anda mengalami benturan atau menghindari posisi yang tidak
nyaman bagi Anda
Posisi Seks Ibu Hamil, Posisi Misionaris
Pada posisi ini,perempuan di bawah dan pria di atas. Jika dilakukan saat
istri tengan hamil tentu menjadi tidak nikmat, bahkan bisa menyakitkan
bagi istri Anda, bahkan juga untuk Anda sendiri. Itu sebabnya, posisi
berhubungan seksual yang bisa dilakukan selama istri hamil adalah
variasi dengan posisi menyamping, perut istri Anda terbebas dari
tindihan.
Posisi Seks Ibu Hamil, gaya sendok,
posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping, jadi pria di
belakang sang wanita dengan gaya seperti menyerok. Jadi posisinya adalah
si cewek berbaring sambil menyamping menoleh kanan atau kiri, kemudian
cowok di belakangnya melakukan penetrasi dari belakang si wanita (tetapi
bukan hubungan seksual anal. Hanya penetrasinya lewat arah belakang).
Posisi ini dilakukan di ranjang yang lembut.
Anda berbaring miring dalam posisi meringkuk. Cara ini aman bagi Anda
yang memasuki masa akhir kehamilan. ini juga sesuai dilakukan pada saat
perut istri sudah besar, atau sat istri tidak dapat berperan aktif lagi
selama bercinta(seperti pada posisi perempuan di atas).
posisi berbaring miring berhadapan mungkin dapat dilakukan saat
pertengahan kehamilan ketika perut belum terlalu besar. Namun jika,
perut ibu hamil sudah mulai membesar, posisi miring ini dapat dilakukan
dengan posisi suami berada di belakang ibu hamil
Posisi Seks Ibu Hamil, Menyamping
Anda dan pasangan berbaring berdampingan dan saling berpandangan. Cara
ini sangat praktis dilakukan pada trimester ketiga kehamilan.
Posisi Seks Ibu Hamil, Berbaring separuh tubuh
Anda cukup terlentang di tengah tempat tidur. Suami harus mengatur
posisi untuk setengah berbaring, agar tidak menekan tubuh Anda. Posisi
ini biasanya dikombinasikan dengan setengah duduk agar tidak monoton
Posisi Seks Ibu Hamil, Posisi ibu hamil berlutut
Ibu hamil berlutut dan dibantu dengan meletakan bantal di bawah perutnya
dengan tujuan mengganjal, dan suami dapat melakukan penetrasi dari
belakang
Posisi Seks Ibu Hamil, gaya berbaring menyamping dengan kaki diangkat satu.
Sehingga posisinya, si cewek berbaring di dekat pinggir kasur, si pria
berdiri di belakang si cewek dan melakukan penetrasi sambil berdiri.
Salah satu kaki si cewek diangkat ke atas. Namun sama seperti gaya cewek
di atas, saat melakukan penetrasi, baiknya jangan dengan kecepatan
tinggi. Tujuannya, demi menghindari guncangan keras di rahim si cewek.
Posisi Seks Ibu Hamil, Posisi Duduk
Perempuan duduk di pangkuan pasangan, Pada usia kehamilan pertengahan
atau lanjut, posisi duduk berhadapan dapat menjadi pilihan menyenangkan.
Tapi ketika perut semakin membesar,posisi tidak berhadapan dapat
dipilih. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir
trimester ke-2 atau pada awal trimester ke-3.Posisi ini cukup nyaman,
baik untuk istri maupun Anda sendiri, sekalipun tidak memberikan
kesempatan bagi Anda berdua untuk banyak melakukan gerakan aktif saat
pemanasan (foreplay). Gaya ini bisa Anda lakukan di tempat tidur atau
sofa yang nyaman. Biasanya, posisi ini dibantu dengan pria yang
mengangkat pinggul istrinya, agar proses penetrasi lebih dapat
dirasakan. Jika Anda sedikit ragu, cobalah mengelus payudara pasangan
karena sensitifiitas payudara saat hamil biasanya sangat tinggi.
Sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi berat tubuh
istri tergolong normal. Sebab, pada posisi ini Anda harus menopang berat
tubuh istri pada pangkuan Anda.
Posisi Seks Ibu Hamil, Setengah duduk
Posisi ini tidak menekan perut. Posisi ini mengharuskan Anda terlentang
dan membuat sikap seperti duduk. Sedang suami berlutut dengan satu kaki
menahan berat badannya. Atau gaya lainnya, Anda dapat mengangkat kedua
kaki ke atas. Beberapa wanita yang senang dengan posisi ini sebelum
hamil, dapat meletakkan kedua kaki di atas pundak suaminya untuk
menciptakan multi orgasme. Bagi Anda berjiwa petualangan, posisi
setengah duduk dapat Anda coba, agar Anda nyaman saat bercinta.
Posisi Seks Ibu Hamil, Sendok Berhadapan
Posisi menyamping berhadapan dengan pasangan. Tarik satu kaki
untukmemberi ruang pada pasangan untuk melakukan penetrasi. Posisi ini
lebih cocok dilakukan pada triwulan pertama, ketika perut istri belum
terlalu besar.
Posisi Seks Ibu Hamil, Sideways
Pasutri berbaring menghadap satu sama lain. Buat berat badan dari perut
mendukung rahim pada waktu yang sama. Keintiman akan lebih terasa karena
pasutri saling berhadapan satu sama lain.
Posisi Seks Ibu Hamil, Doggy Style
doggy style
merupakan Posisi favorit wanita hamil ini memungkinkan penetrasi lebih
dalam dan memberikan kesempatan untuk mendukung perut dan payudara
(dengan bantal). Pasangan bisa berdiri atau berlutut di belakang Sang
Istri.
Agar perut tidak mendapat tekanan, istri bisa bersangga pada lutut dan
tangannya, seperti hendak merangkak. Hanya saja, jika perut istri sudah
sangat besar, bisa saja perut tetap menyentuh alas. Posisi ini juga
tidak bisa dilakukan dalam tempo lama, karena cukup melatihkan bagi
istri, walau ia tidak melakukan gerakan aktif. Keuntungannya, pembuluh
darah di punggung tidak tertekan oleh berat perut.
Posisi Seks Ibu Hamil, Woman on Back
Persis seperti posisi misionaris, hanya tanpa tekanan ke perut atau
rahim. Istri berbaring sambil mengangkat lutut ke arah dada, sedang
suami berlutut di antara kaki istri. Jika merasa lelah, istri bisa
mengistirahatkan kakinya ke dada suami sebagai tumpuan. Tempatkan bantal
di bawah punggung istri agar lebih merasa nyaman. Usahakan jangan
berbaring telentang (dengan kaki lurus) terlalu lama setelahnya, agar
berat rahim tidak memblokir pembuluh darah yang masuk rahim dan kaki
istri.
Posisi Seks Ibu Hamil, Dr. Ruth dan Dr. Amos
Untuk posisi ini, wanita hamil berbaring telentang di ujung tempat
tidur. Letakkan satu atau kedua kaki pada bangku dekat dengan tempat
tidur. Dengan posisi suami menempel ke tempat tidur, penetrasi bisa
lebih leluasa dilakukan tanpa guncangan berarti bagi janin. Ini akan
memungkinkan istri untuk bergerak bebas dan sedikit memiringkan tubuhnya
ke kiri dan kanan untuk menambah kenikmatan. Pasangannya berlutut atau
berdiri di antara kakinya, yang memungkinkannya untuk dengan mudah
mencumbu klitoris dengan jari tangan dan anggota tubuh lainnya. Ketika
pria melakukan penetrasi, tidak akan ada tekanan pada perut istri dan
mereka berdua dapat bergerak. Anda dapat mencoba dan memodifikasi posisi
ini agar hubungan intim lebih menyenangkan dan nyaman.
Posisi Seks Ibu Hamil, Spooning
Posisi ini paling favorit dilakukan di tahap akhir kehamilan. Posisi
istri memunggungi suami ini sangat nyaman bagi wanita hamil karena berat
dari perutnya tidak mengganggunya saat berhubungan seks juga
memungkinkan penetrasi yang dangkal (kadang penetrasi dalam tidak
membuat wanita hamil nyaman di tahap akhir kehamilannya).
Posisi Seks Ibu Hamil, Seks Non-Penetratif
Di luar alternatif-alternatif posisi tersebut, Anda bisa juga melakukan
seks non-penetratif. Artinya, alat kelamin suami tidak perlu memasuki
vagina istri. Suami istri bisa saling memberikan seks oral atau
masturbasi.
Sementara itu, seks ketika hamil dipengaruhi oleh beberapa hal yang
berbeda-beda. Hal-hal yang mempengaruhi aktivitas seksual seseorang
ketika sedang hamil, yaitu:
- Kepercayaan yang telah dimiliki tentang seks
- Kepercayaan yang pasangan miliki tentang seks
- Kondisi fisik pada saat kehamilan
- Kondisi emosional pada saat kehamilan
Di luar dari faktor-faktor tersebut, sebenarnya seks pada saat kehamilan
bisa lebih nikmat. Cairan vagina lebih meningkat dan perubahan pada
area genital membuat beberapa orang justru lebih bisa merasakan orgasme.
Yang paling penting dari semua posisi seks selama kehamilan ini adalah
jangan meletakkan berat badan ke perut ibu. Batasi tekanan di perut ibu
hamil.