London, Tanaman Patikan Kebo sejak lama digunakan sebagai obat alternatif. Orang Filipina menggunakannya sebagai obat demam berdarah, sementara di Indonesia untuk mengatasi asma, batuk dan sariawan.
Nah, baru-baru ini, para peneliti di Inggris menemukan manfaat baru dari getah Patikan Kebo yakni sebagai obat kanker kulit. Bagi pasien kanker kulit melanoma, getah ini bisa menghambat pertumbuhan dan bahkan membunuh sel-sel kanker.
Selama ini pengobatan medis sering gagal mengatasi kanker kulit dan pilihan terakhir yang bisa ditempuh biasanya adalah operasi. Tapi bagi yang tidak ingin buru-buru melakukan operasi, getah tanaman Patikan Kebo boleh dicoba sebagai alternatif pengobatan.
Patikan Kebo (Euphorbia hirta L) merupakan keluargaEuphorbiaceae, tanaman liar yang banyak tumbuh di pekarangan. Keluarga herbal ini dicirikan dengan batang lunak yang tidak begitu kuat menyangga daun, serta memiliki getah putih yang cukup kental.
Saat diuji coba pada 36 pasien yang rata-rata memiliki 48 lesi atau luka karena kanker melanoma, manfaat getah ini cukup memuaskan. Dengan mengoleskannya setiap hari, jumlah lesi berkurang rata-rata 41 buah hanya dalam 1 bulan.
"Penelitian ini masih berskala sangat kecil, tapi akan sangat menarik jika ditindaklanjuti dengan penelitian yang lebih besar untuk mengungkap senyawa apa yang berkhasiat sebagai antikanker," ungkap Kimberley Carter dari British Association of Dermatologists, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (26/1/2011).
Dalam percobaan ini, para peneliti menggunakan spesies lain dari Patikan Kebo yakni Euphorbia peplusyang di Eropa lebih dikenal dengan julukan Milkweed. Spesies ini memiliki getah dengan kandungan kimia yang kurang lebih sama seperti Patikan Kebo.
Kanker kulit melanoma yang disebabkan oleh radiasi sinar matahari ini umumnya tidak mematikan, namun kadang-kadang dampaknya bisa sangat menggangu penampilan. Jika pengobatan tidak berhasil, jalan terakhir yang ditempuh untuk mengatasinya adalah lewat operasi.
0 Response to "Getah Patikan Kebo Jadi Obat Kanker Kulit"
Post a Comment