Sebagai suri tauladan yang baik, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah mengajarkan kepada umatnya untuk melakukan segala kebaikan. Baik itu melalui perkataan beliau, maupun melalui perbuatan beliau yang kemudian ditiru oleh para sahabat sehingga terus dilakukan hingga sekarang.
Sunnah-sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pun banyak sekali yang diajarkan kepada kita. Hal itu semata agar kita mengerjakannya dan memperoleh pahala dari Allah Ta'ala.
 |
| Sunnah di kala maghrib / Gambar via jafrianews.com |
Ketika menjelang waktu sholat maghrib pun, ada sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Diantaranya seperti memasukkan anak-anak ke dalam rumah menjelang maghrib, dan menutup semua pintu dengan menyebut nama Allah Ta'ala. Hal ini bertujuan untuk menghindari dari godaan jin dan setan.
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Jika kalian memasuki waktu sore, maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu. Jika sudah lewat sesaat dari awal malam, bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah Ta'ala karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup." (HR. Al Bukhari no. 3304 dan Muslim no. 2012)
Kenapa harus menutup pintu dan membawa anak-anak masuk ke rumah karena pada saat itu, setan sedang berkeliaran. Setan kala itu tengah mencari tempat untuk tempat tinggal.
Mereka memilih waktu ketika terbenamnya matahari karena pada waktu itu, energi setan sedang terkumpul. Mereka tidak memilih waktu siang atau malam, karena memang saat terbenamnya matahari adalah saat dimana energi setan sedang tinggi.
Mereka memilih waktu ketika terbenamnya matahari karena pada waktu itu, energi setan sedang terkumpul. Mereka tidak memilih waktu siang atau malam, karena memang saat terbenamnya matahari adalah saat dimana energi setan sedang tinggi.
Oleh karena itu, diharapkan untuk menjaga anak-anak dan hewan ternak agar tidak digoda oleh setan.
Sunnah selanjutnya adalah sholat dua rakaat sebelum sholat maghrib. Hal ini sesuai dengan hadits Abdullah bin Mughaffal Al Muzani radhiyallahu 'anhu dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, beliau mengatakan, "Sholatlah sebelum sholat maghrib" tiga kali dan pada yang ketiga, beliau katakan, "bagi yang mau" karena tidak suka kalau umatnya menjadikan hal itu sebagai suatu kebiasaan.
Dan yang terakhir adalah makruh tidur sebelum isya'. Hal ini dikhawatirkan karena nanti kita melewatkan sholat isya' karena tertidur pulas. Padahal jarak waktu antara sholat maghrib dan isya' sangat singkat. Jadi usahakan untuk tidak tidur.
Berdasarkan hadits Abu Barzah Al Aslami radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, "Bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa sallam suka untuk mengakhiri waktu isya', membenci tidur sebelumnya, dan membenci bincang-bincang setelah isya'." (HR. Al Bukhari no. 599 dan Muslim no. 647)
Itulah empat sunnah yang sebaiknya dilakukan ketika sebelum dan sesudah maghrib. Hal ini agar menjaga kita dari segala keburukan.