Misteri Bakteri sebagai Antibiotik yang ada di Jenggot

Kebanyakan laki-laki muslim memanjangkan jenggotnya. Memang sudah menjadi ciri khas mereka untuk memanjangkan jenggot. Bukan karena apa, karena mereka mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pun berjenggot, tentu saja umatnya ingin mengikuti beliau. Ketika sang suri tauladan memerintahkan, tentu saja ada manfaatnya, tidak hanya memerintahkan.
Jenggot sebagai antibiotik / Gambar via ffffound.com
"Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam merintahkan untuk memotong pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot." (HR. Muslim No. 624)
Nabi memerintahkan untuk memelihara jenggot, bukan asal memanjangkan. Memelihara berarti selain memanjangkan juga harus dijaga dan dibersihkan. Ternyata hal ini sangat bermanfaat, bahkan telah dibuktikan secara ilmiah.
Seorang peneliti bernama John Golobic dari Quest Diagnostics, New Mexico, melakukan penelitian mengenai jenggot ini. Ia membawa beberapa sampel jenggot untuk diteliti. Dari penelitian ini, Golobic menemukan bahwa di dalam jenggot terdapat bakteri-bakteri yang kotor, bakteri kotor ini bahkan lebih banyak dari bakteri yang ada di toilet dan feses.
Tapi, hal lain juga dikemukakan oleh Golobic. Bahkan bakteri yang ada di jenggot tak semua berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini pun dikembangkan lagi oleh ahli biologi mikro, Dr. Adam Roberts. Ia mengambil 100 jenis bakteri yang kerap ditemukan dalam sampel jenggot, kemudian dikultivasi.
Hasilnya, di cawan petri memperlihatkan bahwa ada mikroba yang membunuh bakteri lainnya. Bakteri pembunuh inilah yang kemudian dikembangkan oleh manusia sebagai antibiotik. Mereka saling berkompetisi satu sama lain untuk makanan, sumber daya, dan ruang.
Bakteri antibiotik ini diidentifikasi bernama Staphylococcus epidermidis. Ketika diuji dengan bakteri E.coli pun bakteri ini mampu melawan.
Jadi, memelihara jenggot yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam itu ternyata tak asal untuk menjaga penampilan, tapi juga baik untuk kesehatan.

0 Response to "Misteri Bakteri sebagai Antibiotik yang ada di Jenggot"