Brisbane, Hubungan seks yang dilakukan di bawah tekanan sering menyebabkan seseorang terutama perempuan merasa gelisah. Namun menurut penelitian, 1 dari 3 perempuan tetap merasa sedih dan kelihatan murung meski terpuaskan dalam hubungan seks.
Normalnya, perasaan yang paling sering muncul setelah berhubungan seks yang menyenangkan adalah perasaan rileks. Hal ini berhubungan dengan pelepasan hormon-hormon oksitosin pemicu orgasme dan terhentinya hormon kortisol yang memicu stres.
Perasaan negatif seperti sedih dan gelisah yang muncul usai berhubungan seks disebut post-sex blues. Biasanya, fenomena ini dialami oleh perempuan yang berhubungan seks di bawah tekanan atau dibayangi trauma di masa lalu misalnya pernah dilecehkan.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan Prof Robert Schweitzer dari Queensland University of Technology, fenomena ini tidak hanya dialami oleh perempuan yang tidak menikmati hubungan seks. Bahkan ketika terpuaskan, perasaan negatif itu tetap muncul pada beberapa orang.
Tidak diketahui pasti penyebabnya, namun penelitian tersebut mengungkap 32,9 persen perempuan mengalami post-sex blues. Artinya 1 dari 3 perempuan akan merasa sedih dan gelisah meski terpuaskan dalam hubungan seks yang baru saja dilakukan bersama pasangannya.
"Post-sex blues pada perempuan yang punya trauma psikologis akan membuatnya menghindari seks. Tapi karena banyak yang mengalaminya, maka ada faktor lain yang memicunya yakni faktor biologis," ungkap Prof Schweitzer seperti dikutip dari NineMSN, Kamis (31/3/2011).
Prof Schweitzer menduga, faktor psikologis justru tidak banyak memicu gangguan suasana hati yang disebut juga poscoital dysphoria ini. Meski demikian, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Health ini tidak mengungkap faktor lain yang memicunya.
Taken from detikhealth
0 Response to "Tahukah Anda Ternyata Ada Yang Sedih Walaupun Terpuaskan ? Apa Yang Memicunya ?"
Post a Comment